Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer Serta Penjelasannya

- 1/08/2017 11:00:00 AM

Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer Serta Penjelasannya

 

Pengertian serta Fungsi 7 OSI Layer - Komunikasi antar komputer melalui jaringan telah menjadi kebutuhan utama dalam pekerjaan lebih-lebih pada bagian komputer server serta lain-lainnya. Banyaknya produsen komputer yng memproduksi komputer sesuai inovasi orang-orang membuat perbedaan dalam hal protocol serta format data. Akibatnya aneka macam masalah komunikasi muncul andai komputer yng dipakai itu berbeda vendor ataupun pembuatann ya. Misal dalam 1 perusahaan 1 ruangan mempergunakan aneka macam merk komputer yng berbeda-beda, hal ini akan menghambat proses komunikasi antar komputer. Melihat akan adanya kesalahan semisal itu, ISO ataupun yng dikenal yang dengannya International Organization for Standardization membuat suatu formula khusus yng dikenal yang dengannya OSI (Open System Interconnection) suatu model standart yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghubungkan komputer dari aneka macam vendor yng berbeda.
OSI (Open System Interconnection) yng dikeluarkan oleh ISO dibagi menjadi 7 layer. 7 Layer OSI ini Perlu dipakai oleh vendor-vendor dalam memproduksi perangkat komputer, laptop dsb. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya apa saja 7 OSI layer yng dikeluarkan ISO, yang akan di sajikan kali ini daftarnya :
  • 7th - Layer : Aplication Service
  • 6th - Layer : Presentative Service
  • 5th - Layer : Session Communications
  • 4th - Layer : Transport Communications
  • 3th - Layer : Network Communications
  • 2nd - Layer : Data-Link Physical connections
  • 1st - Layer : Physical connections
pengertian model osi layer
Gambar 1 Pengertian Model OSI Layer

Pengertian Model OSI Layer

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya mengenai ketujuh lapis OSI ini, maka pahami dulu apa model OSI itu? Model OSI layer merupakan suatu model desain jaringan yng dirancang oleh ISO (internasional organization for standardization) yng berlokasi di eropa tahun 1977. OSI (open system interconnection) disebut menjdai model "Tujuh lapis OSI" yng dipakai menjdai dasar dalam membuat protocol jaringan yng berbeda agar mampu berkomunikasi.

Fungsi OSI Layer dalam Jaringan Komputer

Fungsi OSI layer merupakan mengupayakan membuat system jaringan komputer yng menunjang interoperatibilitas antar pemasok yng berbeda menjadikan membuat mudah perangkat dari vendor yng berbeda mampu berkomunikasi.

Fungsi 7 OSI Layer

fungsi 7 osi layer
Gambar 2 - Lapisan 7 OSI Layer

Lapisan ke-7 Application Layer

Application layer mempunyai fungsi menjdai antarmuka software yang dengannya fungsionalitas jaringan, jadi fungsinya lebih kepada mengatur bagaimana software bisa mengakses jaringan dan membuat message problemnya. Protokol yng berada pada lapisan ini yaitu HTTP, FTP, SMTP dan NFS.

Lapisan ke-6 Presentation Layer

Presentation layer bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mentranslasi data yng akan ditransmisikan software ke dalam format yng sesuai yang dengannya transmisi data jaringan. Protokol yng ada pada lapisan ini yaitu software redirektor, workstation, network shell, dan remote desktop protocol.

Lapisan ke-5 Session Layer

Session Layer mempunyai fungsi mendefinisikan sebuah koneksi terbuat, di awasi ataupun dihapuskan. Pada layer ini terlaksana resolusi nama.

Lapisan ke-4 Transport Layer

Transport layer mempunyai fungsi memecah data menjadi sebuah paket data serta memberikan penomoran secara urut menjadikan bisa yang dengannya gampang tersusun di tempat tujuan pada waktu diterima. Pada lapisan layer ini terlaksana notifikasi bahwasanya paket sudah berhasil diterima, serta andai ada paket data yng hilang ditengah jalan, maka secara otomatis akan ditransmisikan ulang.

Lapisan ke-3 Network Layer

Network layer mempunyai fungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, serta melakukan routing yang dengannya internetworking mempergunakan router serta switch layer 3.

Lapisan ke-2 Data-link Layer

Data-link layer mempunyai fungsi mengelompokkan bit-bit data menjadi sebuat frame. Di dalam lapisan ini pun terlaksana aktifitas mengkoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, serta menentukan jalannya perangkat jaringan semisal hub, bridge, repeater serta switch layer 2 berjalan.

Lapisan ke-1 Physical Layer

Physical layer ini mempunyai fungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan serta pengabelan. Hal lain yng terlaksana pada layer 1 yaitu mendefinisikan network interface card (NIC) agar mampu berinteraksi yang dengannya media kabel ataupun radio. Dari analisis berita wacana pengertian OSI layer serta fungsi OSI layer di atas, kamu mampu menambah wawasan mengenai seberapa pentingnya pengidentifikasian antar vendor yng berbeda agar bisa mampu terkoneksi antar vendor satu yang dengannya yng lain-lainnya. Demikian tulisan atau artikel wacana berita pengertian serta fungsi 7 layer OSI dalam jaringan komputer. Mudah-mudahan mampu berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu, tidak sedikit istilah yng mungkin belum kamu pahami. Namun jangan khawatir, kamu mampu membaca aneka macam pengertian serta fungsi-fungsi wacana komputer serta laptop di blog simpel ini. Terima beri

Seputar Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer Serta Penjelasannya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer Serta Penjelasannya