PuniTy: P.T. Versi Mini

- 1/11/2017 03:55:00 PM

PuniTy: P.T. Versi Mini

 
PuniTy: P.T. Versi Mini
CRONOSAL-Pada ajang Gamescom 2014 kemarin, Sony tampil percaya diri yang dengannya meluncurkan Silent Hills P.T. (Playable Teaser). Dalam penanganan versi P.T. ini, Sony mempercayakan proyek raksasa orang-orang kepada 7780s. Sebuah studio yng jarang ataupun malah tak pernah didengar oleh sebagian besar gamer pada biasanya, akan tetapi itulah sisi kejutan yng akan diberikan Sony.
Terlepas dari versi P.T. yng diberikan secara gratis dan minimnya perhatian publik di ajang Gamescom 2014 tak dan merta berbanding lurus yang dengannya reaksi tidak sedikit gamer yng pernah sempet merasakan ketegangan permainan ini. Tidak sedikit Youtuber serta gamer membantu mempopulerkan Silent Hills P.T. melalui review orang-orang. Excellent! Versi demo bukan berguna minim peminat, jutaan download bagi atau bisa juga dikatakan untuk Silent Hills P.T. sukses diraih dalam waktu singkat.
Seberapa menegangkan P.T.? Saya tak mampu meragukan kualitas 7780s, ibarat sebuah studio yng sedang menanam bom waktu serta siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk meledak. Silent Hills P.T. mampu orang-orang tangani yang dengannya Amat sempurna. Sisi grafis, gameplay, audio, serta kontrol berjalan secara harmonis serta memacu detak jantung lebih cepat.
Harapan gamer bagi atau bisa juga dikatakan untuk kehadiran P.T. dalam versi penuh kian menguat. Lewat penanganan Konami yng mampu dikatakan telah senior, maka makin besar juga mungkin sensasi gameplay yng lebih menegangkan daripada versi demo ini.
Di sayangkan, Konami membuat keputusan kontroversial yng amat mengecewakan pecinta permainan bertajuk aroma mistis di seluruh dunia. Ya, Konami resmi menghentikan proyek Silent Hills sekalian memutuskan hubungan kerja yang dengannya Hideo Kojima selaku otak dibalik hadirnya P.T.
What the *** Konami? Are you kidding me?
P.T. is dead... move on now!
Perkenalkan PuniTy...
Seolah tak ingin kehilangan momentum P.T. yng masih kentara, seorang developer indie beralamat di www.the-outline.com merilis permainan mirip Silent Hills yang dengannya bentuk yng lebih simpel.
Merupakan PuniTy, permainan yng sengaja dirancang yang dengannya bentuk desain yng mirip semisal P.T. yang dengannya basis Unity 3D. Butuh diketahui, nama PuniTy merupakan campuran dari kata Unity serta P.T. yng mempunyai makna permainan P.T. yang dengannya engine Unity. Cukup menarik melihat inisiatif yng di lakukan sang developer.
Bagi Kamu yng pernah sempet menjajal P.T. ataupun sekedar membaca reviewnya, maka Kamu tak butuh lagi bertanya-tanya mengenai segala konten yng hadir dalam PuniTy. Kamu berada di sebuah rumah minimalis yang dengannya koridor serta beberapa ruangan yng terbuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk dieksplorasi. Tak ada area baru, cuma ada satu tempat serta Kamu cuma mampu bergerak maju di daerah itu saja.
Berbeda yang dengannya P.T. yng memaksakan Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk bergerak maju melewati sebuah pintu aneh yng membawa pemain ke lokasi awal, PuniTy cuma memberikan akses secara bulak-balik, Kamu menuju ke pintu akhir lantas kembali ke pintu awal, ke akhir lagi serta begitu seterusnya. Akan tetapi di setiap perjalanan Kamu akan menemukan hal-hal mistis yng memacu detak jantung.
PuniTy: P.T. Versi Mini
Koridor sempit, memberikan wilayah eksplorasi yng dibatasi. Bertemu musuh berguna mati, Kamu tak mampu lari kemana pun

PuniTy: P.T. Versi Mini
Pada beberapa titik, Kamu mampu melihat objek yng cukup menarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk diamati. Seolah memberikan gambaran perihal apa yng terlaksana di rumah itu

PuniTy: P.T. Versi Mini
Masih ingat yang dengannya jam digital yng berhenti berjalan ini?

Misi Kamu sangat-sangat tak terperinci, tak ada clue apapun yng dijelaskan sepanjang permainan. Kamu cuma diarahkan menuju satu ujung koridor ke ujung koridor lain, lantas kembali lagi, cuma mengitari wilayah disekitar itu. Tak ada bantuan khusus ataupun hint yng diberikan, malah disaat mengawali permainan Kamu langsung dihadapkan pada permulaan permainan. Peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membaca tutor, mengatur grafis, controller, serta aspek mekanik lain sengaja ditiadakan.
Setiap kali kembali ke ujung koridor lain, selalu ada event tertentu yng menimbulkan rasa ketakutan. Makin lama maka event yng terlaksana akan begitu masif serta sulit diduga. Kamu tak mampu memprediksi kapan NPC musuh hadir serta menghilang, apa yng terlaksana pada objek, muncul serangan apa, ataupun bagaimana mengatasi rasa kecemasan yng timbul disaat menyaksikan lampu berkedap-kedip yang dengannya cepat.
PuniTy: P.T. Versi Mini
Cuma beberapa meter bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuju pintu di ujung koridor, akan tetapi rasanya bagai melewati terowongan gelap yng panjang. Segala hal bisa terlaksana tanpa prediksi

Yang dengannya ketiadaan clue, kesabaran dalam bermain akan Amat diuji. Developer nampak sengaja memberikan tantangan ini agar pemain bisa berjalan di "jalur" yng sudah ditetapkan; merasakan ketakutan beruntun.
Percis halnya semisal P.T. selaku inspirasi hadirnya PuniTy, interaksi yang dengannya objek merupakan hal yng mustahil di lakukan. Kamu cuma memegang sebuah senter redup, mematikan ataupun menyalakannya yng percis sekali tak berpengaruh terhadap jalannya permainan.
Beruntung PuniTy masih memberikan fitur zoom in bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat sesuatu lebih dekat tanpa Perlu mendekatinya. Ini agak membantu kalau-kalau sesuatu hal yng janggal terlaksana serta Kamu terlalu khawatir bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendekatinya, cukup genakan zoom in. Butuh diketahui bahwasanya nyaris tak ada serangan fisik pada setiap event mistis yng muncul. Kamu mampu tetap berada di tempat dimana Kamu terasa tempat yang telah di sebutkan cukup aman.
PuniTy: P.T. Versi Mini
Acungan jempol bagi atau bisa juga dikatakan untuk PuniTy, walaupun cuma mempergunakan engine 'gratisan' akan tetapi tetap berusaha memberikan performa grafis yng memuaskan

PuniTy: P.T. Versi Mini
Sebuah pesan misterius yng mungkin membuat Kamu menekan tombol ESC lalu keluar dari permainan

Satu hal utama yng menjadikan PuniTy layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk dimainkan merupakan kemampuannya menciptakan atmosfer yng tepat khususnya lewat permainan yng diracik mempergunakan Unity 3D; engine mainstream bagi developer indie.
Kamu mampu menyaksikan tata cahaya yng dibuat Amat mirip yang dengannya aslinya; tak lebih serta tak tidak lebih. Senter di tangan karakter cuma bermanfaat pada momen tertentu saja, khususnya disaat terlaksana pemadaman listrik tiba-tiba ataupun sekedar menutupi pandang-an demi menghilangkan rasa takut terhadap 'sesuatu' yng muncul di depan mata.
Actually, PuniTy sudah memberikan performa grafis yng cukup maksimal bagi permainan di kelasnya. Shader lantai memanglah tidak mirip semisal P.T. yng dibangun mempergunakan Fox Engine, akan tetapi ini menjadi sebuah titik penting bagaimana engine kelas menengah mampu bersaing yang dengannya engine kelas atas; PuniTy sudah membuktikannya. Dua jempol bagi atau bisa juga dikatakan untuk sang developer!
PuniTy: P.T. Versi Mini
Noise, blur, lighting, shadow, shader, without lens flare. I think this is perfect for indoor!

Kenapa disini saya memberikan judul PuniTy: P.T. Versi Mini?
Hal utama yng menjadikan PuniTy merupakan P.T. versi mini merupakan durasi permainan yng Amat pendek. PewDiePie memainkan P.T. selama 2 hari, akan tetapi di PuniTy Kamu mampu menyelesaikannya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit.
Kamu tak mampu memprediksi segala hal yng terlaksana selama permainan. Sekalipun Kamu terasa nyaman, aman, tenang, serta yakin bahwasanya tak akan muncul hal menyeramkan, malah era itulah Kamu akan merasakannya. Memanglah jump scare yng hadir tak sebanyk P.T. yng notabenenya merupakan permainan horror kelas berat, akan tetapi setidaknya PuniTy sanggup membuat Kamu berteriak ataupun menutupi wajah ataupun menekan tombol Window di keyboard.
PuniTy: P.T. Versi Mini
SPOILER: Hati-hati, disini tidak sedikit hantu!
Download PuniTy
PuniTy sukses menunjukkan taringnya walau sebatas proyek kecil yng di lakukan oleh developer indie tanpa mengharapkan sumbangsih apapun berkat pengembangan gamenya yng memakan waktu selama 104 jam. Menariknya lagi, PuniTy memberikan opsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan joystick dimana Kamu serasa mampu menikmati P.T. bagi atau bisa juga dikatakan untuk Playstation 4.
Meskipun kualitas grafis yng ditawarkan cukup nyaman dipandang, bukan berguna ini akan membuat kinerja kartu grafis Kamu terbebani. Menjdai permainan yng dilahirkan lewat Unity, Kamu tak butuh Rig's super kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani permainan ini malah bagi atau bisa juga dikatakan untuk setting grafis tertinggi sekalipun.
Saya Amat mengapresiasi kemampuan modelling yng diterapkan dalam PuniTy. Yang dengannya software Blender, ia tetap mampu memberikan kualitas terbaiknya.
Entah apakah Kamu merupakan pecinta permainan horor ataupun seorang penakut semisal saya, PuniTy tak mampu dipandang sebelah mata. Statusnya menjdai ciptaan developer indie yng digratiskan mampu memberikan jawaban atas rasa penasaran gamer PC terhadap P.T. yng cuma pribadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsol Playstation 4. Bagi Kamu yng baru menjajal permainan horror, sebaiknya bermain sambil ditemani kawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi 'intimidasi' psikologis dari PuniTy.
Kelebihan
  • Kualitas grafis yng indah
  • Jump scare
  • Mekanik gameplay simpel
Kekurangan
  • Durasi permainan terlalu singkat

Pesan misterius dari PuniTy:
Aku merupakan aku.Apakah anda yakin anda merupakan anda?

PuniTy: P.T. Versi Mini
I'm your nightmare...

Berlangganan Tulisan atau artikel Via Email




Source Articles & Image : www.cronosal.web.id

Seputar PuniTy: P.T. Versi Mini

Advertisement
 

Cari Artikel Selain PuniTy: P.T. Versi Mini